Nato Phonetics Alphabet

 Hello everyone
 

Meet again with me diah, this time I will discuss material about the Nato phonetics alphabet.Oh yeah, don't forget to follow my instagram program.

 The NATO Phonetic Alphabet: A Guide to Clear Communication

 The NATO Phonetic Alphabet, formally known as the International Radiotelephony Spelling Alphabet, is a system of code words used to represent letters of the alphabet when communicating orally, particularly over radio or telephone. Its primary purpose is to ensure clear and unambiguous communication, especially in situations where background noise, accents, or poor reception can make it difficult to understand spoken words.

Here is a complete list of the NATO Phonetic Alphabet code words:

 

 

 How the NATO Phonetic Alphabet Works:

The NATO Phonetic Alphabet assigns a unique code word to each letter of the English alphabet, ensuring that each word starts with the corresponding letter. This helps to avoid confusion between letters that sound similar, such as "B" and "D" or "M" and "N".

EXAMPLE:

PRETTY

P: Papa         

R: Romeo

E: Echo

T: Tango

T: Tango

Y: Yanke

THINK

T: Tango 

H: Hotel

I: India

N: November 

K: Kilo

SHOCKED 

S: Sierra

H: Hotel

O: Oscar

C: Charlie

K: Kilo

E: Echo

D: Delta

LOVE

L: Lima

O: oscar

V: Victor

E: Echo

 

 

STORY MY LIVE

Hallo everyone🙋🙋

Namaku Romdiah panggil saja aku Diah, tapi entah kenapa orang-orang memanggil ku dengan nama iyom. Mungkin karena orang rumahku lebih sering memanggil ku dengan nama iyom, padahal gak ada nyambung-nyambungnya dari nama asliku, mungkin itu nama kesayangan hehehehe😄😄..... Dan sekarang aku sedang kuliah pbi di universitas faletehan. Kalau masih kepo dan penasaran sama aku bisa langsung cek aja my instagram

 

Aku berasal dari keluarga yang sangat sederhana dan tinggal di kampung yang notabennya desa "tertinggal". Abahku hanya seorang petani buruh dan umiku seorang ibu rumah tangga dan tukang emping. Namun, semenjak abahku keluar rumah sakit karena mengalami infeksi hernia ia sudah tidak lagi bekerja, kalaupun bekerja yang ringan-ringan saja sudah tidak lagi kerja berat. Oleh karena itu, sekarang lah umi yang lebih keras bekerja menggantikan Abah, walau memang terkesan dunia terbalik tetapi umi melakukannya dengan ikhlas demi keluarga kami. Beruntung ada tetehku yang membantu meringankan beban keluarga. Karena ia sudah lulus kuliah dan sudah bekerja. Kami hanya dua bersaudara, aku anak kedua dan tetehku anak pertama, perjalanan kuliah teteh juga tidak mudah, orang tua ku berusaha keras berjuang demi mewujudkan impian dan cita-cita tetehku. Orang tua ku selalu berprinsip "selama ada niat yang benar, seberat dan sesulit apapun tantangannya teruslah berjuang dan apapun hasilnya itu yang telah Tuhan takdirkan.

 

 

Tugasku adalah harus selalu bersyukur terhadap apa yang TUHAN kasih dan takdirkan, mensyukuri susah senengnya kehidupan, menerima dan menghargai kelebihan dan kekurangan dalam diri sendiri dan itulah caraku mencintai diri ku sendiri💗💗